Kamis, 28 Februari 2013


5 Penyebab Susah Move On


Katanya, sudah putus dan nggak mau berhubungan lagi. Tapi, nyatanya susah banget nggak mikirin si mantan sehari saja. Jangan-jangan kita belum move on, tuh. Hmm, kenapa bisa begini, ya? Ayo, kita cari tahu penyebabnya.

Masih Menyimpan Barang Pemberian
Setiap barang pemberian mantan pasti punya kenangan. Hadiah-hadiah kecil darinya akan terus mengingatkan kita akan saat-saat masih bersama. Semakin indah memori tersebut, kita makin merasa kehilangan. Kayaknya sudah saatnya mengepak barang-barang pemberian si mantan, deh. Nggak perlu dibuang, cukup ditaruh di tempat yang jauh dari pengelihatan.

Takut Akan Status Jomblo
Nggak mau terima kenyataan kita sudah single lagi. Sudah terbiasa punya pacar yang selalu ada bila kita butuhkan. Takut untuk memulai kehidupan sebagai cewek yang sendiri. Hello, open your eyes! Sendiri bukan berarti hidup kita menyedihkan dan suram, kan? Kita masih punya teman-teman yang bisa diandalkan untuk bantuan. Kita juga bisa coba aktivitas baru yang belum pernah dilakukan. Being single is fun!

Mantan Kelewat Keren
Si mantan ganteng, keren, populer, pintar, dan baik pula. Pokoknya, it boy banget. Rasanya, menyesal harus putus dengan cowok sekeren itu dan pasti susah dapat cowok seperti itu lagi. Eits, buang jauh-jauh pikiran seperti itu. Sekeren-kerennya cowok pasti ada kekurangannya juga. Masih banyak Prince Charming lain yang siap jadi pacar kita. Jadi, jangan menyerah buat cari pacar lagi.

Rabu, 20 Februari 2013

CERITA MOTIVASI


PENGORBANAN SEORANG IBU

PENGORBANAN seseorang yang tidak akan pernah tergantikan adalah pengorbanan seorang ibu. Ibu adalah seseorang yang memiliki kekuatan cinta dan kasih sayang yang begitu dahsyat. Ibu yang rela mengorbankan apapun yang terbaik untuk anak-anaknya. Pengorbanan itu telah ditunjukkan sejak pertama kali zigot tertanam di endometrium (dinding rahim), hingga sembilan bulan kemudian zigot tersebut tumbuh menjadi seorang bayi yang dirindukan kehadirannya, terutama oleh seorang ibu. Siapa yang mampu menggantikan beratnya perjuangan dan besarnya perhatian selama sembilan bulan proses perkembangan janin hingga menjadi bayi yang sempurna, selain dari seorang ibu.

Pengorbanan seorang ibu terus berlanjut. Ketika sang anak dalam masa balita, belum mampu memenuhi kebutuhan sendiri, hingga apapun yang ia butuhkan selalu meminta ibu untuk memenuhinya. Permintaan yang terkadang sulit untuk diwujudkan dan tidak jarang disertai dengan tangisan rewel. Namun, dengan senyuman yang tulus, seorang ibu tetap berusaha memenuhi permintaan tersebut. Ketika sang anak sakit, ibu adalah orang yang paling cemas dan berusaha memberikan perawatan terbaik demi kesembuhan anaknya. Ketika anak berada dalam bahaya, ibu adalah orang yang pertama kali maju ke depan, rela menjadi tameng untuk melindungi anaknya.

Ketika remaja, berbagai kenakalan yang dilakukan sang anak tidak pernah membuat seorang ibu lelah dan menyerah dalam memberikan nasihat agar sang anak bisa menjadi lebih baik. Meskipun tak jarang nasihat tersebut diabaikan.

Hingga sang anak tumbuh menjadi dewasa, pengorbanan ibu tetap belum berakhir. Ketika sang anak jatuh bangun dalam berjuang menjadi seseorang di dunia kerja, ibu adalah orang yang selalu memberikan semangat dan dukungan terbaik. Ibu adalah orang yang paling bahagia ketika anaknya telah menjadi seseorang yang sukses sehingga dengan kesuksesannya tersebut ia bisa memberikan manfaat terbaik bagi masyarakat di sekitarnya. Karena memang itulah harapan dari seorang ibu.

Selasa, 19 Februari 2013

yang termuda yang terhebat






 



Biodata Lengkap dan Fakta Mika Angelo X-Factor Indonesia - Setelah Fatin Shidqia Lubis ada seseorang lagi yang namanya mendadak bersinar setelah mengikuti ajang pencari bakat X Factor Indonesia, dialah Mikha Angelo. Biodata Mahasiswa yang saat ini kuliah di SSR ini mempunyai suara yang khas yang mampu menyihir para juri X Factor bahkan namanya pernah menjadi perbincangan didunia maya sehingga menjadi trending topic. Mikha Angelo saat ini diprediksikan menjadi, The next X-Factor Indonesia.


Biodata Mikha Angelo X Factor
  • Nama lengkap: Mikha Angelo
  • Tanggal lahir: 8 November 1997
  • Umur: 15 tahun
  • Aktivitas: Vocalis ” TheOvertunes” , kuliah
  • Fb: facebook.com/mikha.angelo.5
  • Twitter: @angelo_mikha
  • Idola: Michael Buble, Matt Wertz, Jamie Cullum, Justin Nozuka, Ellie Goulding

keterbatasan menjadi kelebihan



Panggil Aku Angkie Yudistia
Ketika keterbatasan mendengar
menjadi sebuah kelebihan

Sosok perempuan inspiratif tersebut adalah Angkie Yudistia. Seiring berjalannya perbincangan malam itu lambat laun terkuak, apabila narasumber ternyata penyandang tuna rungu. Ia menceritakan perjuangan beberapa bagian dari kisah hidupnya. Angkie mengungkapkan bahwa mengalami diskriminasi merupakan hal lazim yang dialami, karena ia menjalani pendidikan di sekolah umum. Sebagai penyandang tuna rungu ia selalu dikucilkan oleh kawan-kawan sebayanya. “Ketika di jenjang SD, SMP dan SMA, saya selalu jadi pusat perhatian, namun kala itu saya tidak mendapat perhatian karena berhasil jadi artis remaja atau bintang iklan. Mereka memperhatikan, karena saya adalah seorang tuna rungu, yang acapkali bicara terbata-bata dan amat jarang merespon teguran atau bahkan sapaan orang-orang sekitar…” ujarnya dalam acara tersebut.
Perbincangan dalam acara tersebut kurang berlangsung lama dan belum terlalu berhasil mengupas sosok Angkie. Setelah itu, saya beranjak tidur dengan kekaguman terhadapnya, meskipun belum terlalu puas mengenal sosoknya melalui acara Radio Show. Selang beberapa hari kemudian, ketika sedang memulai makan malam saya memindahkan saluran televisi ke acara Hitam Putih di Trans 7. Kala itu Dedy Corbuzier sedang memperbincangkan suatu tema dengan narasumber pertama. Tema yang mereka perbincangkan tidak terlalu menarik perhatian, sehingga saya tidak terlalu fokus menyaksikan. Setelah beberapa kali jeda iklan, tiba giliran bagi Dedy Corbuzier mengundang narasumber berikutnya. Mata dan telinga saya langsung fokus, ketika pembawa acara memanggil nama narasumber, yakni: Angkie Yudistia. Ternyata benar. Beberapa hari lalu saya telah menyaksikannya di acara Radio Show dan malam itu ia kembali menjadi narasumber di acara Hitam Putih. Pucuk dicinta ulam pun tiba, demikianlah yang saya rasakan, karena kala itu saya belum terlalu puas mendapat informasi mengenai sosoknya.
Dalam acara Hitam Putih tersebut saya lebih banyak mendapatkan informasi. Hal yang paling mengharukan, ketika Angkie menceritakan mengenai wawancara kerja yang pernah dialami. Ia kerapkali menyebutkan bahwa dirinya adalah seorang tuna rungu dalam setiap wawancara kerja. Kejujurannya mengakibatkan ia selama berbulan-bulan telah ditolak hingga lebih dari 20 perusahaan dengan alasan yang beragam, namun pada intinya sama, mereka tidak menghargai kekurangan seseorang! Hal yang paling menyakitkan ia alami, ketika perusahaan yang dilamar menolaknya mentah-mentah, karena mengetahui bahwa Angkie tidak dapat menggunakan fasilitas telepon.
Selain itu, pada acara Hitam Putih Angkie juga mengungkapkan bahwa ia menuliskan kisah perjuangan hidupnya ke dalam buku berjudul Perempuan Tuna Rungu Menembus Batas. Dalam kesempatan itu ia mengungkapkan beberapa hal yang dibahas dalam buku

Jumat, 01 Februari 2013

mitos tentang jodoh


Kalau sudah jodoh, tidak akan ke mana. Bagaimana, apakah Anda percaya akan kalimat tersebut?Namanya jodoh mungkin akan selalu dipertemukan dengan cara apapun. Tetapi bukan berarti kalau sudah jodoh, ke depannya tak akan ada masalah dalam hubungan lho.Sekarang ini, sebagian besar orang terlalu percaya dan menaruh harapan tinggi akan 'si jodoh'. Beranggapan kalau sudah jodoh maka semua perjalanan asmara akan lempeng-lempeng saja, tak ada masalah dan berjalan mulus. Padahal semua itu hanya mitos.


Tidak. Di sini kita tidak sedang membuat Anda bersedih atau tak percaya kalau suatu hari nanti Anda bertemu dengan jodoh. Namun, Anda juga harus menyadari bahwa saat bertemu dengan jodohpun, di sana akan ada kendala, ada masalah, tinggal bagaimana kemauan Anda dan si dia saja untuk menyelesaikan masalah dan tetap menggenggam erat ikatan cinta itu.










Mitos jodoh 1: kalau sudah jodoh tak akan ke mana
Kami mengatakannya itu sebuah mitos. Karena kebanyakan orang akhirnya tidak berbuat apa-apa akibat terlalu menaruh harapan tinggi 'jodoh tidak akan ke mana'. Sekali lagi, kami tegaskan, jodoh mungkin tidak akan ke mana, karena semua sudah ada garis takdirnya. Tetapi, bila Anda tidak berusaha dan tidak berbuat apa-apa, bagaimana Anda bisa bertemu dengan jodoh? Jika Anda masih menutup pintu hati, tidak mau berinteraksi dan memilih diam di rumah saja, bagaimana Anda bisa bertemu jodoh?
Jodoh, memang tidak akan ke mana. Tetapi Anda juga harus berusaha untuk menemukannya. Contoh konkritnya saja, dengan bergabung dalam komunitas positif yang ada, membuka hati, dan memberikan kesempatan untuk seseorang mengenal Anda lebih dalam lagi.


Mitos jodoh 2: kalau sudah jodoh tidak akan bertengkar
Eh, siapa bilang? Namanya juga manusia, sekalipun sudah jodoh, sudah saling cocok, namun selisih pendapat itu selalu ada. Pertengkaran akan selalu ada. Yang terpenting adalah saat merasa sudah cocok dengan seseorang, jangan terlalu mudah mengatakan putus saat bertengkar (apalagi kalau masalahnya sepele.) Lebih baik membahas dan menemukan jalan keluar untuk kepentingan bersama.


Mitos jodoh 3: kalau sudah jodoh pasti romantis
Romantis atau tidak kan sebenarnya tergantung pada cara seseorang masing-masing. Tidak selalu ditunjukkan dengan makan malam, bunga, dan perhiasan. Jadi, jangan samakan pria yang satu dengan yang lain. Dia tidak pernah membelikan Anda bunga, belum tentu dia tidak romantis. Dan belum tentu dia bukan jodoh Anda.


Mitos jodoh 4: kalau sudah jodoh, pemikirannya sama
TOTALLY WRONG! Sekalipun sudah jodoh, Anda dan si dia adalah dua manusia yang berbeda. Sama-sama berpikir dan punya pendapat masing-masing. Jadi bila Anda berdua tidak sepaham, itu juga tak apa. Sebuah kewajaran dan manusiawi kok. Jangan langsung berpikir Anda tidak jodoh ketika pasangan punya pendapat berbeda.